Bagaimana Menggunakan Perintah dd if Linux

Perintah dd if Linux

dd if command merupakan perintah yang biasa di gunakan untuk melakukan backup dan restore hardisk atau sebuah partisi pada linux. Pada artikel ini saya akan coba jelaskan beberapa command dd if dan fungsi nya .

Perintah dasar dd if

dd if=/dev/sda of=/dev/sdb

Perintah di atas berfungsi untuk cloning /dev/sda ke /dev/sdb . if adalah untuk menunjukan sumbernya , sedangkan of adalah untuk menunjukan tujuannya.

Membuat backup dengan dd if

dd if=/dev/sda of=/home/backup-sda.img

Perintah di atas berfungsi untuk membackup hardisk atau partisi ke file .img .

Restore file backup .img

dd if=/home/backup-sda.img of=/dev/sdb

Perintah di atas berfungsi untuk me-restore file .img ke hardisk yang baru.

Backup hardisk VM lain

ssh [email protected] "dd if=/dev/sda" | dd of=/home/backup-vm.img

Perintah di atas berfungsi untuk backup hardisk /dev/sda milik VM lain , ini berguna jika kita ingin melakukan migrasi VM dari cluster lain. Jadi kita seperti mengambil hardisk VM tersebut , kemudian nanti tinggal kita pasang di server baru.

Format hardisk atau partisi

dd if=/dev/zero of=/dev/sda

Perintah di atas berfungsi untuk format hardisk /dev/sda.

Sebelum di jalankan , pastikan terlebih dahulu perintahnya sudah benar , sebab jika sudah di jalankan tidak bisa di cancel . Dan jika salah maka bisa mengakibatkan data hilang.

Tinggalkan komentar